BILA ANDA INGIN MENDOWNLOAD TEKS DARI BLOG SAYA, SILAHKAN DI DOWNLOAD, CARA2 MENDOWNLOAD ADALAH SBB:

1. PILIH TULISAN YANG AKAN DI DOWNLOAD
2. SETELAH ANDA KLIK, ANDA AKAN DI BAWA KE SITUS ADF.LY, KLIK SKIP AD
3. ANDA AKAN DI BAWA KE MEDIAFIRE.COM, KILK LINK DOWNLOAD THIS FILE UNTUK MENDOWNLOAD

Sabtu, 22 Oktober 2011

SISTEM PARIT ATAS


Prihal   : TEMUAN SPA [Sistim Parit Atas].
KEPADA
Yth. Yang Mulia Bapak Gubernur Pemerintah Jawa Timur

Di SURABAYA



Sistem Parit Atas (SPA) adalah salah satu cara  untuk mengatasi tanah longsor di tebing - tebing  jalan dan perkampungan – perkampungan di daerah pegunungan.
Kini kita semua masuk kedalam ERA ketidak Stabilan Eko Sistem , Perubaham Iklim, Cuaca Buruk ,Angin Putting Beliung, Badai besar di laut yang Bisa terjadi dalam Hitungan Menit,  sudah dirasakan di seluruh Dunia, dampak nya rusak Berat Terhadap Hampir semua Infrastuktur,  Sarana- Sarana Transportasi, Pemukiman Penduduk di daerah Pegunungan Yang jauh dari segala sarana Kehidupan & Pembangunan.
Perubahan Iklim memungkinkan turun nya Hujan Deras dalam Insentitas Tinggi dalam waktu berhari-hari, oleh karena Penyerapan tanah terhadap AIR TERBATAS oleh satu dan lain hal maka terjadilah Tanah Longsor yang menutup badan jalan, Perkampungan yang menghancurkan harta benda dan juga Jiwa, Terasa belum ada yang peduli secara ILMIAH  untuk mengatasi nya.
Hanya Alat-alat berat yang diandalkan untuk membuka aset jalan agar bisa dibuka kembali, jelas hal ini merupakan Kelemahan kita, yang berdampak kepada terganggunya lalu lalang Kegiatan Economi dan Jasa Bangsa Indonesia, oleh karena hal ini terjadi hampir diseluruh kawasan Tanah Air Indonesia, maka Haruslah dicari Upaya Secara Ilmiah untuk mengatasi nya.
Sesungguh nya hal yang berdampak besar terhadap rusak dan hancur nya Pembangunan ini BISA DIATASI dengan cara yang sangat sederhana ialah dengan cara membuat parit disebelah atas sepanjang daerah tersebut dan dialirkan ke daerah diluar Perkampungan atau sepanjang aset Jalan yang ada,  AGAR air hujan Tidak mengganggu kekuatan dan kestabilan tanah dan batuan Daerah tersebut, system ini disebut  SPA[ Sistem Parit Atas].

Hal ini kita Pelajari dan Kembangkan dari pengalaman di masa kecil waktu  di desa Mendalan dan desa Pondok Agung Kec. Kasembon Kab. Malang dimana ada Bangunan PLTA yang dibangun th 1925 oleh Pemerintah Belanda,  SPA mampu menanggulangi tanah Longsor, sampai saat ini Belum ada kerusakaan yang berarti terhadap semua bangunan nya, seperti Plengsengan, Bangunan Penyangga Pipa Baja ARMCO diameter 3m sepanjang kl 7 km dan Bangunan PLTA nya sendiri.     
Tak berlebihan kita seharus nya angkat topi terhadap Keberhasilan atas Penbangunan apapun yang sudah dilaksanakan, dengan bahan bangunan yang SAMA kita pakai seperti, pasir kwarsa,batu kali,semen Portland,batu merah,bubuk halus dari batu merah, beton Eyser, HANYA  sangat terasa disini KWALITAS dari bahan bangunan SANGAT diutamakan.
 SUATU HAL yang sangat menunjang ialah adanya DISIPLIN keras dalam Implementasi  TEHNOLOGI,  mereka lebih mempertahankan KWALITAS BANGUNAN dari pada provit, yang mana achirnya PRESTIGE BANGSA terangkat,  suatu HAL yang  sangat perlu dikembangkan di NKRI.
 Kesaksian Pekerja yang masih hidup th 1962 bapak Yaiman; Contoh: membuat Plengsengan dari Pasangan Batu kali, tanah Humus disingkirkan jauh-jauh, setelah digali tanah yang tidak baik untuk bangunan dibuang,tanah ditambal dengan tanah yang baik dan dipadatkan secara manual dengan papah daun kelapa dengan cara dipukulkan hingga padat dan rata.
Setelah kering dilabur dengan  tetes /limbah pabrik gula dan dinanti sampai kering tanah menjadi kuat dan keras. Antara pasangan batu kali dan tanah penyangga plengsengan diberi Goni yang sudah kering dilumuri Tetes. Campuran spesi untuk yang berhubungan dengan Air 1: 3 , satu Portland Semen dan 3 pasir Kwarsa, semua nya  DITAKAR dengan teliti,  dalam pengadaan bahan-bahan bangunan , kalau menurut Test Laborat tidak memenuhi Persyaratan HARUS di buang  jauh-jauh dari daerah Pembangunan, biasa nya dikawal Polisi Kerajaan Belanda.
 Campuran Spesi untuk yang tidak ada hubungan dengan Air, 1 : 1 : 3 satu gaping  [Ca03 ], satu bubuk batu merah, tiga pasir Kwarsa. Sepertinya Spesi itu sangat sederhana dan tidak menjamin suatu kekuatan yang hebat, Ternyata Spesi itu kuat dalam ratusan tahun, terbukti pada bangunan-bangunan yang ada di seluruh tanah air yang pernah ada, dalam bentuk bangunan perumahan, canal-canal pengairan,benteng-benteng  pertahanan buatan Belanda.
 Kembali ke  SPA [Sistem Parit Atas], PLTA Sentral Siman yang berada di desa Pondok Agung terletak pada lereng kaki gunung Kelud yang berada di sebelah Timur Kali Konto, disebelah Selatan PLTA Siman  ada 6 buah Perumahan Pecawai terletak 6 m diatas Pelataran PLTA , pada suatu malam turun hujan deras sampai pagi,  disekitar perumahan ada timbunan lumpur , tanah dan sampah dari hutan.
Segera datang Atasan PLTA Mendalan Tuan Lother Hoss [bangsa Belanda] mengadakan Pemeriksaan dan Penelitian, siang itu diperintah kan untuk membuat parit dari tanah dengan ukuran dasar 0,80m dalam 0,80m , atas 1,00 m dengan kemiringan 2 permil sepanjang 700m melintas diatas Perumahan sejarak 10m dari tebing atas dan masuk ke Kali Konto. Parit itu selesai dalam waktu 5 hari, kerja borongan oleh orang kampung.
Sejak itu tidak terjadi lagi banjir lumpur dan tanah , ternyata air yang bercampur lumpur dan tanah yang turun dari lereng kaki gunung Kelud oleh air hujan yang menuju ke daerah Perumahan kini tertampung kedalam parit tanah dan tergelontor ke Kali Konto, dari kenyataan itu kami berpikir itu bisa dikembangkan untuk Pembangunan di Tanah Air.
                                                                                                                            
                                                                                                         
                                      


PENELITIAN JENIS TANAH DAN BATUAN :

Sebaik nya, sebelum membangun apa itu jalan, perumahan, jembatan, canal, bandara, pelabuhan dll sangat perlu diadakan seleksi dan Investigasi terhadap tanah dan batuan yang menyangga nya, sebab kalau tidak maka akan timbul masalah-masalah Tehnis yang tak terkirakan sebelum nya, maka untuk mengatasi nya perlu Tehnologi dan dana yang mahal.
Memang terkadang oleh karena Sikon tidak ada pilihan, maka risiko dana yang besar harus ditanggung, kini banyak jalanan , perkampungan dan perkotaan yang sudah ada sejak dahulu kala, orang memilih tempat itu bukan berdasarkan factor keselamatan tetapi karena kesetrategisan nya, untuk perdagangan, pertahanan, dan kedekatan nya dengan yang lain yang se kepentingan dll.
Sistem Parit Atas (SPA) memerlukan Investigasi tanah dan batuan daerah jalan dan perkampungan yang berada didaerah pegunungan yang  sering longsor diwaktu musim hujan, kini di Era panas global tercipta Curah hujan yang Extrem  Intensitas nya , lama waktu turun hujan nya, besar nya butir-butir air hujan nya, Intensitas yang Normal 15 liter/detik/m2,Intensitas Extrem diatas 100 liter/detik/m2.
Pada banjir besar di Guandong China dan Pakistan Intensitas Extrem mencapai 440 liter/detik/m2 selama 3 hari (Invo dari radio RASI) jadi tanah dan batuan tidak ada kesempatan untuk menyerap air hujan dengan baik maka terjadilah Banjir besar dan Tanah Longsor, sebagai hal yang terburuk yang pernah terjadi, tetapi dalam perjalanan Era panas Global yang semakin memburuk akan terjadi hal-hal yang lebih buruk dari itu.
Tanah Humus : Tanah Humus ialah Jenis Tanah yang terjadi dari hancuran segala Vegetasi sifat nya sangat labil dia bisa ditekan sampai 1/10 dari volume semula sehingga tidak bisa untuk landasan /pondasi semua bangunan , maka tanah humus HARUS di hilangkan/disingkirkan jauh-jauh dari kawasan bangunan, Lereng Alam tanah Humus sekitar 1 sampai 2 derajat maka Konstruksi SPA  dibuat 50 sampai 100 m dari tebing dengan konstruksi saluran beton bertulang diatas pancang beton bertulang.
Tanah Lempung /Clay : Tanah Lempung juga merupakan tanah yang sangat Labil , dalam keadaan kering sifat nya keras tetapi kalau terkena air akan lembek dan bisa berkembang 2 kali dari volume sebelum nya, maka sangat berbahaya untuk menyangga pondasi bangunan, maka tanah Lempung harus disingkirkan atau dihindari dalam bangunan; atau diupayakan agar Pondasi bangunan tak membebani nya secara langsung dengan cara membuat Konstruksi Tiang pancang yang menembus Lempung dan menamcap pada tanah keras, dan saluran Air SPA dibuat dari beton bertulang .
Tanah liat : Suatu jenis tanah yang cukup ideal untuk dasar suatu Pembangunan, Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka pondasi diatas tanah liat perlu diperkuat oleh pancang bisa dari baja , kayu Jati atau dari Beton bertulang, lereng alam dari tanah liat sekitar 30 derajat maka untuk Konstruksi SPA bisa dilaksanakan diatas 15 m dari tebing, dimana Saluran Air SPA  bisa dibuat dengan Pasangan batu kali.
Tanah Cadas, Batuan Cadas : ialah Jenis Tanah yang sangat Solid dan kuat untuk dasar suatu Bangunan tanah Cadas merupakan Batuan Yang terjadi oleh system PTT (Pressure, Temperatur, Time), yang muncul dipermukaan tanah oleh kekuatan Indogen.
Pressure oleh tekanan   Berat batuan dan tanah yang membebani diatas nya, Temperatur oleh panas bumi Geothermal dan Time atau Waktu  Lama dari Proses PTT , Proses PTT bisa  merubah warna dan bentuk batuan disebut batuan Metamorf,  oleh karena kekuatan Indogen batuan Cadas keluar dipermukaan bumi. Lereng alam dari Tanah Cadas diatas 60 derajat Untuk  SPA bisa dilaksankan 5 sampai 10 m dari tebing, saluran air SPA dibuat   tanpa pasangan.
Tanah Breksi ialah tanah yang terjadi oleh  Bekuan cairan Lava Waktu gunung api meletus, tanah Breksi dibawah  permukaan tanah bisa merupakan luasan tanah yang tanpa Celah  itu merupakan tanah yang Sangat ideal untuk segala Pondasi bangunan ( didaerah Tulung Agung saat membuat Terowongan Pengelak Waduk sepanjang kl 700 m yang menembus paparan tanah breksi Terowongan dengan  diameter 6 m itu tanpa Steel Suport dan Pembetonan).
Tetapi Tanah Breksi juga mempunyai kelemahan kalau ada di permukaan tanah dia akan pecah-pecah oleh Cuaca yang berubah-ubah secara drastis beda jauh antara panas di siang hari dan dingin dimalam hari, maka saluran SPA dibuat sesuai Sicon, dengan konstruksi beton bertulang atau saluran dari pipa baja .
Semua ini dilaksanakan dibawah kebijakan yang di dasari oleh kewenangan Laboratorium Tanah dan Batuan di bawah Menteri PU dan Menriset &Tehnologi RI.


PEMETAAN  DAERAH SPA :

Langkah Pertama yang benar dan baik Konstruksi SPA ialah pemilihan daerah untuk Jalur jalan Raya dan Perkampungan dibawah lereng Pegunungan dengan kemiringan tanah sekitar 20 sampai 30 derajat, daerah tersebut bisa dipilih lewat PETA TOP yang dikuasai Angkatan Darat RI untuk Daerah P. Jawa, P. Bali dan P. Madura diluar itu maka perlu diadakan Pemetaan yang baru.
Untuk daerah yang belum ada PETA TOP nya , maka Orientasi Lapangan bisa dibuat Lewat Peta Satelit yang dibuat oleh Land Sat lewat jasa Amerika dan Perancis atau dipetakan lewat Peta Udara biasa  yang bisa dibuat secara Lokal  dalam Negeri, hal ini sangat penting untuk menentukan keberhasilan rencana yang sehubungan dengan SPA, hal ini layak  di kembangkan untuk seluruh Tanah Air Indonesia.
Misal nya Dipilih Jasa Peta Udara Biasa. Di rencanakan dibuat ketinggian dari permukaan Laut /Elevasi dari seluruh daerah yang dipetakan, disebar titik-titik Tetap dari Beton Bertulang  yang di ukur ketinggian nya  dari laut yang terdekat dengan Pengukuran Water Pas dengan alat Level Wild atau  Top Con, dan alat chek ketinggian yang didasari tekanan udara .    
Dan mempunyai nilai Coordinat Bumi yang bisa dibuat dengan mudah lewat Pesawat Detektor dengan memantau lewat nya 9 satelit Bumi yang sebenar nya untuk memantau kedudukan Armada 7 milik Amerika yang ternyata hal itu juga bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang ingin mengetahuai Coordinat bumi suatu titik diatas bumi.
Di luasan daerah tersebut dibuat polygon- poligon yang mampu memantau Daerah tersebut dalam luasan- luasan kecil dimana tanda-tanda dan code-code Peta Udara dibuat dan diletakkan , agar bisa dicapai suatu ketelitian yang memadai, biasa nya hal itu dilaksanakan lewat jalur sungai-sungai yang ada dan jalan- jalan kecil yang sudah ada.
3 atau 5 Titik-titik achir suatu polygon dibuat dari Beton Bertulang yang mudah di pantau dan dicari, dan diambil nilai Coordinat Bumi nya dengan alat Detector, dan juga Elevasi nya dengan alat Level, penentuan jarak antara titik-titik Poligon dibuat sekitar 50 m sampai 200 m dengan jarak Optis dan 500 m sampai 2000 m dengan jarak Elektronik dengan Pesawat Ukur Jenis Wild dan Top Con.
Selanjut nya dibuat tanda-tanda dan code-code  Silang dari kain atau Plastik se lebar 0,5m dan panjang 3 m kali 3m dengan arah utara Selatan yang dibantu dengan alat Compas yang biasa nya dibuat oleh Personal Peta Udara dimana diharapkan tanda-tanda Silang tersebut kelihatan jelas dari Udara, maka Vegetasi/ pohon-pohon disekitar nya sejarak 10m sampai 20 m di tebang terlebih dulu. 
Selanjut nya kalau seluruh penandaan titik-titik Poligon dan titik-titik yang lain yang dianggap penting selesai, sementara dari data-data Coordinat Bumi dari titik Poligon yang sudah dirubah dalam Coordinat angka dinyatakan dalam paparan gambar dan Rencana Penerbangan sudah selesai dibuat , maka Pelaksanaan Pengukuran Peta Udara bisa dimulai, ditentukan sesuai kenyataan cuaca yang paling ideal.     
 Semua proses Cuci Film, Afdruk dan penggambaran dilaksanakan di Laboratorium Peta Udara yang nanti nya keluar berupa Peta Topografi dengan acurasi yang dikehendaki sebagai sarana Perencanaan SPA untuk Jalan Raya dan perencanaan Perkampungan di daerah Pegunungan.


PERENCANAAN  SPA  PADA  JALAN  RAYA :
Setelah diketahui penyebab Longsor dari tebing jalan raya ; biasanya ada nya aliran air/ sungai kecil yang disebabkan air hujan atau air dari sawah diatas nya juga air limbah dari perkampungan yang terletak diatas jalan raya tersebut yang secara tidak langsung atau langsung jatuh pada tebing jalan tersebut, diperparah adanya curah hujan extrem di kawasan tersebut , maka tanah dan batuan tebing melunak sampai dibawah lereng alam dan terjadilah tanah longsor.
Adanya Peta Top dan data jenis tanah dan batuan dari tebing tersebut maka bisa direncanakan jarak yang aman letak saluran SPA dari tepian tebing , besar dari saluran diperhitungkan mampu menampung 3 kali dari besar air yang diperkirakan akan datang, saluran air bisa dibuat dari tanah biasa kalau tanah itu cukup keras misalnya dari Cadas, dan dari pasangan batu kali kalau tanah itu dari tanah liat, dan dari beton bertulang kalau tanah nya dari lempung.
Kemiringan saluran dibuat minimal 2 permil ( turun 2 m dalam jarak 1000 m ) dan air saluran dibuang   pada sungai  diluar daerah jalan raya yang longsor itu, apabila ternyata daerah buangan air tidak ada , maka pada tiap 500 m dibuatkan saluran cepat kedap air yang memotong dibawah badan jalan dan terbuang di sungai dibawah nya.
Jalur tanah antara tebing dan saluran SPA dibuat miring 2s/d 5 derajat dari bibir saluran kearah batas tebing, kira-kira 2 m     dari batas tebing ditinggikan dengan tanah sekitar nya dan dipadatkan, bisa secara manual atau dengan cara mekanis, dan luasan tanah tersebut TIDAK BOLEH di buat sawah,  boleh untuk tanaman pohon, jadi apabila terjadi hujan Extrem daerah tersebut masih bisa bertahan sampai semua air yang tertampung bisa dibuang dan tidak mempengaruhi stabilitas lereng alam dari tebing jalan.
Maka dalam hal ini Pengawasan,  perbaikan dan kebersihan dari saluran dan daerah sekitar nya sangat menentukan keberhasilan SPA, bisa direncanakan dan ditugaskan kepada personal-personal yang bertanggung jawab, ataupun di borongkan pada suatu Pengusaha Jasa Pembangunan. Perencanaan yang baik dan bermasa depan akan gagal kalau tidak ada kepedulian dari orang-orang yang berada disekitar nya.

PERENCANAAN SPA UNTUK PERKAMPUNGAN DI DAERAH PEGUNUNGAN :
Setelah Peta Top dan data  Jenis tanah dan batuan diketahui pada daerah yang direncanakan untuk Perkampungan di daerah Pegunungan di atas kemiringan tanah 30 %, maka direncanakan letak saluran SPA yang tepat dan strategis, berapa besar saluran SPA dan kemana pembuangan air nya yang tidak membahayakan Perkampungan dan akses jalan yang menuju dan keluar dari daerah tersebut.
Ukuran saluran SPA didasari oleh luas daerah diatas perkampungan dimana karena kemiringan tanah air hujan akan masuk kedaerah perkampungan tersebut, biasa nya rencana dibuat 3 kali dari debit yang akan terjadi untuk menjaga factor keselamatan terhadap kemungkinan turun nya  curah hujan Extrem. 
Saluran bisa dibuat dari beton bertulang kalau tanah didaerah itu terdiri dari lempungan, dan dibuat dari pasangan batu kali kalau jenis tanah nya dari jenis tanah liat, dan cukup saluran tanah biasa kalau jenis tanah Cadas, kemiringan saluran minimal 2 permil atau turun 2 m pada tiap jarak saluran 1000 m, hal ini dibuat agar air dalam saluran bisa mengalir dengan lancar.
Kalau ternyata di daerah udik atau diatas ada sungai yang kemungkinan bisa membahayakan saluran SPA dan Perkampungan tersebut, maka Sungai itu di arahkan ke tempat yang lain dengan renovasi seperlu nya , bisa juga diadakan perbaikan kemiringan tebing nya atau kemungkinan-kemungkinan yang lain agar sungai TIDAK membahayakan saluran SPA maupun Perkampungan tersebut.
Dan tindakan yang sangat perlu yang lain ialah adanya timbunan tanah yang dipadatkan secara manual maupun secara mekanis , tanah timbunan dengan kemiringan 2 sampai 5 derajat sejarak 20 sampai 50 m kearah Perkampungan dimulai dari bibir saluran SPA sehingga kalau terjadi hal-hal dikuar perhitungan bangunan tersebut akan ikut mempertahankan fungsi dari saluran SPA dan stabilitas Lereng Alam tanah di antara saluran SPA dan daerah Perkampungan.
PENANGANAN SPA KALAU JALAN DAN PERKAMPUNGAN SUDAH ADA :
Penanganan nya ialah  SAMA,  ialah diadakan Pemetaan Daerah , Penelitian Tanah dan Batuan, dan Perencanaan Yang Memadai, oleh karena ada factor yang tak bisa dihindari sehingga penanganan nya memerlukan konstruksi-konstruksi istimewa sehingga dana akan  lebih besar, misal nya condisi tanah nya jelek misal nya dari lempungan , dan   sudah ada perumahan-perumahan.
 Kalau mempertahankan  tehnis yang benar tanah harus digusur, pasti  dana untuk penguasaan tanah  tigak kecil, demikian juga kalau harus membuat tiang pancang beton yang dalam atau plengsengan dari beton bertulang yang tebal dan tinggi dll maka dana semakin membengkak.
Untuk mengatasi hal ini salah satu kemungkinan ialah Resatlement atau pemindahan ketempat yang lebih baik sikon nya, ini mungkin lebih baik demi keselamatan semuanya, kita berpandangan kedepan yang lebih baik dan lebih selamat sehingga dana yang dicurah kan tidak sia-sia.
MENGATASI TANAH YANG RETAK-RETAK .
Tanah yang Retak menunjukkan ada patahan pada lapisan dibawah nya Kenyataan ini  bukan hal yang tanpa AKIBAT dibelakang nya, tetapi suatu peringatan KERAS dari alam kepada manusia yang berada diatas dan disekitar nya, bahwa itu harus sesegera mungkin diatasi, agar tidak berkelanjutan yang mengakibatkan BENCANA yang lebih besar,seperti tanah longsor dll.
Retak kecil yang panjang, retak besar yang panjang atau retak pendek-pendek yang besar dan kecil ada pula retak besar dan dalam dll, sama-sama merupakan peringatan keras alam kepada manusia bahwa dibawah retakan itu ada lapisan tanah yang patah.
Cara yang sederhana mudah dan murah, tetapi berdampak baik untuk luasan tanah dan demi keselamatan masyarakat yang berada diatas nya ialah, sesegera mungkin menutup retakan itu dengan tanah sekitar nya dan dipadatkan sedemikian rupa sehingga TIDAK ADA air apapun yang masuk kedalam retakan tanah tersebut.
Dalam sekala besar maka retakan ditutup dan dipadatkan secara mekanis kalau perlu dengan alat-alat berat,  apabila retakan dibiarkan maka air hujan, air limbah, air sungai dll akan masuk kedalam lapisan tanah pada retakan yang terdalam, air akan mempengaruhi kepadatan tanah [melunak], stabilitas lereng alam nya akan menurun dan achir nya terjadi longsor besar maupun longsor kecil.
Akibat dari tanah longsor bisa dilihat di TV ialah kehancuran tanah, rumah, jalan raya,perkampungan dan ada ibu-ibu, anak-anak  kecil, orang-orang tuadan muda yang tertimbun hidup-hidup dan tewas karena tidak ada yang menolong nya, kami yakin hanya dengan SPA kita mampu menolong mereka.

Kejadian longsor di daerah Bandung, Jawa barat, Ponorogo, Jawa Tengah, Malang, Pacitan dll hampir semua sebelum terjadi  alam sudah memberi peringatkan  Keras dengan adanya Retakan-retakan tanah, akan tetapi kita tidak tanggap dan terjadilah hal yang memprihatinkan itu, semoga dengan temuan SPA ini perihal tanah longsor bisa di Antisipasi, sehingga tidak perlu harus ada kerugian harta benda Perumahan dan juga korban Jiwa yang tidak perlu.
Apabila retakan bisa segera ditimbun dan dipadatkan sehingga air apapun tidak bisa masuk kedalam retakan tanah, maka stabilitas lereng alam akan terjaga dan tidak ada longsor, patahan tanah akan mengalami proses memperbaiki diri dengan Proses PTT, Presure atau tekanan dari berat batuan, Temperatur  dari Panas Bumi atau Geothermal, Time atau lama nya waktu berlansung nya proses PTT, tanah dan batuan akan mengalami proses Metamorfose ialah tanah dan batuan berubah warna dan fisik   kokoh dan kuat .       
 Inilah yang bisa kami sampaikan, sekedar pandangan dan temuan kecil , kami memahami masih banyak kelemahan, bagi bapak-bapak yang lebih arif, kami  mohon diluruskan, Amin.

Kediri ,     Juni 2011
Hormat kami ,

( Ibenu  BE ) 
                                                                                    Desa Bandar Lor Gg.5b no 29 Kediri.          
HP.   0354  5438  002
     
Tembusan Kepada,
Yth. Yang Mulia Bapak:
1.      Presiden RI.
2.       Menteri PU. RI.
3.       Menteri Kehutanan RI.
4.       Menteri Pertanian RI.
5.       Menteri ESDM.
6.       Menteri Riset & Tehnologi.
7.       LIPI.
8.       Seluruh Institut & Universitas di Indonesia.
9.       Brantan Jasa Tirta.
10.   Wali Kota Kediri.
11.   Arsip.



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sikahkan Posting Saran atai kritikan maupun komentar pada form di bawah ini