BILA ANDA INGIN MENDOWNLOAD TEKS DARI BLOG SAYA, SILAHKAN DI DOWNLOAD, CARA2 MENDOWNLOAD ADALAH SBB:

1. PILIH TULISAN YANG AKAN DI DOWNLOAD
2. SETELAH ANDA KLIK, ANDA AKAN DI BAWA KE SITUS ADF.LY, KLIK SKIP AD
3. ANDA AKAN DI BAWA KE MEDIAFIRE.COM, KILK LINK DOWNLOAD THIS FILE UNTUK MENDOWNLOAD

Sabtu, 22 Oktober 2011

LUMPUR LAPINDO MELUAP





PRIHAL : TEMUAN , CARA  MENUTUP LUMPUR PANAS LAPINDO YANG MELUAP DAHSYAT:
KEPADA
Yth. Yang Mulia Bapak Gubernur
Pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Di      S U R A B A Y A.

P R A K A T A.
Kami adalah orang umum yang hanya bertitel BE suatu titel yang tidak ada arti nya apa-apa sekarang, dibandingkan titel Ir atau yang di atas nya, yang secara ke Ilmuan seharus nya JAUH lebih mengerti dari pada kami, tetapi mereka selama ini MASIH TIDAK/BELUM peduli dengan venomena lumpur Lapindo yang semakin lama semakin menakutkan dan mengerikan terhadap keselamatan orang banyak.
Titel yang tinggi  bukanlah  jaminan, kini Ilmu Pengetahuan ada  di Internet, mass media umum,  siaran TV, siaran  Radio dll; SEMENTARA Iman, akal budi , semangat, logika,  dedikasi dan kerja keras memungkinkan orang maju melebihi titel yang di sandang nya, apa guna nya titel tanpa usaha dan kerja, title yang di tidurkan sementara Ibu Pertiwi dan Tanah Air dalam keadaan sakit dan menderita?.  
Ijinkan lah kami , SEKALI saja untuk DIPERHATIKAN mengutarakan prihal keganasan Lumpur Lapindo untuk  mencari UPAYA secara ILMIAH  bagaimana cara menangani nya, agar TIDAK PERLU Pemerintah RI yang tercinta ini mendanai konon Rp.100 milyar/bulan selama 5 th, yang hasilnya hanyalah MALAPETAKA belaka;  penanggulangan dengan Cara menutup sumur dengan Breksi / Batukali dana sekitar Rp 2 milyar,   ada harapan  95% berhasil, karena di tunjang Disiplin Ilmu yang mendukung nya.

LUMPUR PANAS LAPINDO MELUAP dahsyat KARENA ASUPAN AIR TANAH KURANG :
Pendapat kami yang formal hanya belajar sampai D3 UKUR/GEODESI di UGM-DIY, mantan pekerja di Proyek Waduk Selorejo, Proyek Brantas Tengah dan Proyek waduk Kali Bening, VENOMENA  meluap nya Lumpur Lapindo sekarang adalah MURNI karena supply/asupan air tanah yang masuk kedalam Sumur Lapindo dalam keadaan  KURANG , sebab Kemarau panjang dari bulan Juni-September th 2011.
Waktu asupan air tanah CUKUP dari Januari-Mei th 2011 tidak ada masalah, ADA KESEIMBANGAN antara BESAR supply air tanah, dengan VOLUME sumur : luas dasar sumur kali kedalaman sumur, kalau R= 6m maka Volume Sumur = 22/7 . 6.6. 3000 m3= 339.428 m3 dan PANAS di dasar Sumur: 3000/10.1d Celsius + Temperatur Admosfir =300d Celsius + 30 d Celsius =330 d Celsius adalah 3 kali lebih dari panas air yang mendidih; yang terlihat di layar TV air di permukaan tidak bergejolak berat [TENANG].
Waktu asupan air tanah TIDAK CUKUP, maka di dalam dasar Sumur yang panas  nya 330 d Celsius, air bercampur lumpur pekat bergejolak dengan DAHSYAT nya,  terlihat di layar TV sekarang, yang jadi SASARAN ialah tanah dan batuan di tepi sumur yang terjadi dari batuan lempung yang melunak mudah larut oleh tekanan dan panas , terjadilah terus menerus ACCUMULASI LUMPUR PANAS di dalam sumur dan akhir nya meluap sampai di permukaan Sumur Lapindo MENGGUNUNG, seperti yang terlihat sekarang.
Hal ini bisa dibuat percobaan :  panci  diisi air terus direbus di atas api, pada suhu 100d Celsius air MULAI mendidih, kemudian air bergulung-gulung penuh buih; di sumur Lapindo juga demikian air mendidih suhu 330d Celsius, air bergulung-gulung dengan dahsyat, oleh karena tanah disekitar nya dari batuan lempung yang melunak dan MUDAH LARUT maka terjadilah lumpur panas yang pekat, yang terus-menerus  berkembang/ACCUMULASI dan NAIK sampai melimpah di permukaan sumur; masalah UTAMA karena suplai air tanah KURANG karena kemarau panjang.

HUJAN BUATAN BISA HENTIKAN LUAPAN LUMPUR PANAS L APINDO.
LUAPAN LUMPUR LAPINDO akan  TERUS terjadi SELAMA ASUPAN AIR TANAH tidak terpenuhi besar nya atau KURANG, tetapi kalau Pemerintah lewat Dinas PU dan Dinas-Dinas Lain  PEDULI, maka bisa diusahakan HUJAN BUATAN, dalam intensitas  yang deras dalam waktu  7 hari saja , hujan bisa mempengaruhi keganasan Lumpur panas Lapindo dan  BISA DIHARAPKAN malapetaka ini bisa DIREDAKAN.
Sistem  Hujan Buatan dengan senjata Meriam buatan China Sangat effektif dan ekonomis, kalau dengan cara Convensional dengan pesawat udara mahal dan berbahaya, pengalaman waktu di Pramuka, Hujan buatan keberhasilan nya tergantung dari BESAR dan warna AWAN bisa dilihat dengan mata, KECEPATAN angin bisa dilihat dari gerak awan, yang terbaik kalau kecepatan angin pelan sepoi-poi basa dan KEJENUHAN UAP AIR dengan  alat Thermometer, pada panas sekitar 36 d Celsius adalah  yang ideal.
Selanjut nya peluru Meriam ditembak kan ke arah awan, peluru Meriam sudah dirancang bisa di isi dengan butir-butir ES KERING dalam bentuk gas yang temperature nya sekitar - 40 d Celsius,  peluru Meriam bisa di kendalikan,  berputar-putar mengelilingi awan sambil menyeprotkan ES KERING,  tidak lama kemudian udara sekitar terasa mulai mendingin dan dalam hitungan menit hujan turun.
Intensitas hujan, lebat tidak nya, dan  juga waktu lama tidak nya, tergantung dari besar kecil nya awan dan warna awan, kalau warna awan hitam gelap ada kepastian akan turun hujan lebat SEKALI tetapi dalam waktu yang  tidak lama, kalau warna awan putih terang dan kecepatan gerak nya lambat, hujan yang turun  tipis tetapi relative  lama, akan tetapi itu bukan suatu KEPASTIAN, sebab ada hal-hal lain yang masih terus di kembangkan yang menyangkut Hujan Buatan .
Pernah terjadi di Waduk Jati luhur di Jawa Barat keadan air sudah sangat menipis sekitar th 1980an, Pemerintah mengusahakan air lewat Hujan Buatan  beberapa kali gagal, setelah dicoba lagi hujan turun dengan Intesitas lebat selama 3 hari 3 malam, dan Elevasi naik sampai 2/3 kapasitas Waduk, maka Operasional Waduk terselamatkan.
Di  Thailand hujan buatan merupakan suatu system Pengairan yang handal, hujan buatan diturunkan pada saat  MENJELANG musim semi dan saat MENJELANG akhir musim panas, dimana saat-saat itu masih ada tertinggal gumpalan-gumpalan awan di angkasa, saat nya pertanian padi sangat membutuhkan air, mereka adalah ahli menurunkan Hujan Buatan, kita bisa belajar kepada mereka. 
Di Indonesia yang bermusim 2 ialah musim Hujan dan musim Kemarau, hujan buatan TEPAT dilaksanakan pada saat  MENJELANG musim hujan dan saat  MENJELANG ACHIR musim hujan, oleh karena saat itu masih ada banyak awan yang tersisa, tetapi harus tetap di pegang syarat: “ BESAR DAN WARNA AWAN, KECEPATAN AWAN, DAN BESAR DARI KEJENUHAN UAP AIR terpenuhi.
 Oleh karena air merupakan hal yang  VITAL dalam segala kehidupan, usaha Pertanian dan  Perindustrian dll; dan mulai terasa ada nya kecenderungan VOLUME AIR  semakin lama semakin MENGECIL DAN LANGKA, sementara kebutuhan AIR semakin membengkak DI MUSIM KEMARAU oleh berkembang segala manivestasi kehidupan, maka adalah baik jika  DI BUKA sekolah khusus untuk HUJAN BUATAN.
Kembali ke lumpur panas Lapindo, kalau tidak, oleh karena musim hujan masih sekitar 3 bulan lagi, Oktober, Nopember dan Desember,, maka demi keselamatan penduduk dan masyarakat semua, diusahakan MENYINGKIR ke daerah yang lebih AMAN di KOTA YANG LAIN ; sebab lumpur panas Lapindo berpotensi mengandung H2S yang PEKAT, yang daya hancur H2S di bawah sedikit  H2SO4 [asam sulfat/air keras], yang mana tidak ada benda apapun yang TAHAN terhadap daya HANCUR H2S maupun H2SO4 , kalau Pemerintah tidak tegas pasti akan terjadi banyak korban, kasihan JIWA mereka TERANCAM.
MENGHENTIKAN  MELUAP NYA LUMPUR PANAS LAPINDO:
Apabila ASUPAN air tanah sudah CUKUP normal, di sekitar bulan Desember-Januari th 2011, maka keadaan Sumur akan pelan-pelan kembali TENANG, itu saat nya MENGHENTIKAN meluap nya lumpur panas Lapindo,  yang terlihat air mengalir lancar bersama lumpur panas dengan warna hitam, gejolak air tidak terlalu tinggi sekitar 70 cm, itu artinya sumur dalam keadaan TENANG.
BPLS segera menambah akses jalan menuju dekat sumur panas Lapindo dengan lapisan sand gravel di bagian bawah sampai 1 m diatas air dan lapisan tanah sekitar 0,50 m yang di ratakan dan di padatkan, sampai sekitar sekitar 10 m dari bibir Sumur, kelihatan di foto Internet ,ada lapangan seluas sekitar 30 m kali 80 m tempat alat-alat besar berada, lokasi dekat sumur panas Lapindo.
Untuk mensuplai bongkahan-bongkahan batu breksi/batu kali besar 40% dan kecil 60% untuk DIMASUK KAN KEDALAM SUMUR yang besar/jumlah nya= separo dari volume sumur ialah :339428 /2 m3= 169.714 m3, dengan cara di dorong oleh Bolduzer Besar yang Pisau nya diberi sambungan baja  sekitar 10m agar kalau ada apa-apa, tepi sumur RUNTUH misal nya  Bolduser dan Operator aman.
Cara memasukan breksi  dibuat berselang-seling agar nanti nya batu besar dan batu kecil saling menutupi, agar  keberadaan RUANGAN untuk air lebih sedikit, agar kesempatan  air mendidih untuk bergejolak juga terkurangi, sehingga PENGGERUSAN tepi sumur yang terdiri dari batuan lempung juga terkurangi, yang ber arti lumpur panas akan terkurangi terjadi nya.
Kalau sumur sudah TERHENTI dari kegiatan nya meski volume Breksi belum penuh 169.714 m3, dinanti sampai 12 jam,  kalau sumur menunjuk kan kegiatan membesar maka batu kali di tambah lagi, sampai kegiatan sumur terhenti dan dinanti 12 jam, setelah kegiatan sumu terhenti sama sekali, sumur bisa ditimbun dengan tanah dan batuan di sekitar nya, sampai sekitar 2m di atas permukaan  air, di biarkan, tidak perlu dipadatkan, tiap hari diperiksa biasanya tanah akan menurun dan ditambah lagi dst, sampai sungguh-sungguh tanah tidak turun lagi tinggi nya.
Tidak ada yang dikawatirkan, sebab alam itu JUJUR ada nya, tidak akan ada venomena Extrem yang terjadi diluar hukum Alam; kecuali kalau ada yang melawan hukumnya, seperti mengebor tanah  lebih dari 2 km akan bermasalah dengan hukum alam;  kejadian di sumur lapindo Brantas mereka mengebor 3000 m tanpa menyediakan peralatan bor miring, yang persiapan beton penyangga nya  saja minimum selama 3 bulan.
Maka disini Menteri Hukum dan Ham harus jeli, SANGAT di butuhkan Undang-Undang  Pengeboran bahwa Pengeboran Tanah sedalam LEBIH dari 2000 m, pihak Pelaksana HARUS menyediakan terlebih dahulu Perangkat Pengeboran Miring dan lengkap dengan bangunan Pondasi nya sebelum Pengeboran dimulai, agar peristiwa Banjir Lumpur Panas Lapindo TIDAK terulang kembali.
Ber hati-hatilah Venomena Alam tidak bisa di anggap enteng, potensi alam tak terduga BESAR dan kedahsyatan nya; Bagaimana tanpa penelitian, tanpa mendengar NASEHAT teman, tanpa logika, tanpa pengetahuan apa-apa, BERANI menentukan KEBIJAKAN ? ;  Mesti nya semua kemungkinan harus di perhitungkan, dan di siapkan peralatan untuk meng antisipasi nya, sebelum kemungkinan-kemungkinan itu terjadi.
Belajar dari Pengeboran Gas Alam di Arun Propinsi Aceh oleh Kontraktor dari Amerika, semburan Gas itu tinggi nya sampai 15 km [via radio BBC] Peralatan rusak berat, akan tetapi semburan gas bisa di atasi hanya dalam waktu 2 minggu dengan pengeboran Miring dan di tembak dengan  Lumpur kental kedalam lubang bor, ini berkat TINDAKAN  segala Peralatan untuk meng antisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi, di siapkan terlebih dulu.
Sementara di Sumur Lapindo Porong, air naik ke permukaan Sumur sambil membawa lumpur panas beberapa minggu, baru PONTANG PANTING mencari pinjaman peralatan Bor miring dll, tragis nya kebijakan Pemerintah membuat system POND untuk menanggulangi nya , sementara tidak tahu dan tidak mengerti Venomena apa itu dan  KAPAN luapan lumpur panas berhenti dll, akhir nya semuanya tak TERSELAMATKAN ,  perumahan, tanah pertanian, perkantoran, fabrikan, Rumah Ibadah, sekolahan,  ada 14 korban jiwa mati hanyut dan yang sakit karena  reaksi H2S pekat dalam lumpur.

                                                LOGIKA  SISTEM PENGHENTIAN LUMPUR PANAS LAPINDO:
Sumur Lapindo dalam nya 3000 m, Hukum Geothermal mengatakan : ”Setiap turun kedalam tanah 10 m, temperature akan naik 1 d Celsius “ maka kalau turun 3000 m temperature akan naik menjadi 300 d Celsius di tambah temp. Atmosfir 30 d Celsius = 330 d Celsius atau 3 kali lebih dari panas  air yang mendidih , IALAH PANAS yang LATEN [ selalu ada] sifat nya,  panas permukaan air di sumur [normal] ialah 80 d Celsius, maka Penyerapan panas oleh bumi= [330 – 80] d Celsius = 250 d Celsius.
Sumur di isi dengan batu kali atau Breksi sebesar 169.714 m3 akan mencapai kedalaman sumur sekitar 1500 m yang berarti terjadi panas mencapai 150 d Celsius, berarti terjadi minus [150-250] d Celsius = - 100 d Celsius yang berarti kegiatan sumur Lapindo TERHENTI; oleh karena kita tidak tahu kepastian berapa VOLUME sumur  yang sebenar nya, maka kita perhitungkan SAJA separo kedalaman sudah aman.

TIDAK SEMUA GEOLOG LAYAK DIPERCAYA :
Kalau hal ini DI DIAMKAN sesuai saran PARA GEOLOG  yang ternyata berakibat seperti sekarang; mereka yang ternyata JUGA TIDAK bertanggung jawab pada pernyataan nya yang terdahulu, ialah : “ Pada pangkal pengeboran di dasar sumur Lapindo di kedalaman 3000m terjadi LEDAKAN dan TEKANAN DAHSYAT oleh massa lumpur panas DI DALAM TANAH , yang mampu menerobos ke luar dari sumur Lapindo dan menerobos dibawah daratan sekitar 3000m dibawah tanah Sidoarjo, dan merusak nya.”
Kalau pernyataan GEOLOG itu benar maka luapan lumpur panas akan TERUS BERLANGSUNG, sampai tekanan habis, entah 2th atau 10 tahun TERUS MENERUS, dan TIDAK BISA dipengaruhi musim hujan atau musim kemarau .
 Fakta yang terjadi di lapangan ialah : sikon luapan lumpur panas di pengaruhi oleh musim hujan dan musim kemarau, di musim hujan luapan lumpur panas membesar, dan pada musim kemarau luapan lumpur panas mengecil, itu berarti venomena alam ini hanyalah kenyataan GEOTHERMAL BIASA dimana oleh karena PATAH nya sumur Lapindo di kedalaman 50m oleh gempa bumi dari Jogjakarta, menyebabkan  MASUK NYA AIR TANAH KE DASAR SUMUR, yang menyebabkan meluap keatas sambil membawa  lumpur panas .
VENOMENA ini bejalan selama 5 th tetapi tidak terdengar GEOLOG atau siapapun yang mau berbicara secara TEGAS apa itu semua artinya; semua percaya saja dengan apa yang dikatakan GEOLOG yang memberi invo itu kepada Pemerintah lewat BPLS atau bos yang lain, yang BERBICARA LAIN  diabaikan meski laporan secara tertulis dan jelas alamat dan manusia nya.
Jadi ini adalah kebijakan dan kepedulian Pemerintah untuk menyelamatkan Rakyat dari bencana Lumpur Panas Lapindo; menurut berita TVRI, DPR setuju mendanai Rp 100 milyar/bulan yang hasil nya adalah MALAPETAKA belaka, sejak lama kami percaya kalau sumur panas Lapindo mampu ditutup, maka segala kendala, sumber-sumber air baru dan  gas H2S yang muncul di desa Siring dll akan TERHENTI dengan sendiri nya.
Sementara yang meraup keuntungan besar ialah yang menyewakan alat-alat besar, ingat nasehat sesepuh : Harta benda dan Kekayaan  LEBIH merupakan BEBAN dari pada KEBAHAGIAAN  yang bisa diraup, dan akhir nya kita semua kembali ke hadirat Tuhan secara telanjang.”  Amin.
MELUBER NYA LUMPUR PANAS PASTI TERJADI PADA TIAP TAHUN MENDATANG.
Proses pembentukan lumpur panas Lapindo ialah: “ Semula air tanah masuk kedalam sumur panas diameter sekitar 60 cm, volume sumur: 22/7. R kwadrat . kedalaman sumur= 848,57m3 , lewat patah nya pipa yang berada 50 m  di bawah permukaan tanah, air tanah turun sampai di dasar sumur dan  MELEDAK oleh panas 330d Celsius, air menyembur ke atas dengan keras dan cepat, yang membuat diding tanah dari batuan lempung  MELUNAK dan menjadi  lumpur dalam keadaan panas terangkat ke permukaan Sumur dan menyembur se tinggi sekitar 15 m, itu kenyataan 5 tahun yang lalu.
Sekarang oleh karena dimeter sumur sekitar 12 m volume telah menjadi 339.428,57 m3, air tanah yang masuk BERKURANG dari biasa nya oleh karena Kemarau panjang Juni- Oktober  maka terjadilah kekurangan air yang masuk ke dalam sumur, maka terjadilah GEJOLAK AIR  yang dahsyat di dalam sumur yang temperature dasar nya tetap 330d Celsius, dinding Sumur yang terjadi dari batu Lempung melunak dan menjadi lumpur panas, sementara air tanah yang dalam keadaan KURANG terus masuk ke Sumur, maka terjadilah ACCUMULASI lumpur panas terus menerus yang akhir nya mencapai permukaan sumur dan meluber dan menumpuk di sekitar nya, dimana seperti yang terlihat sekarang.
 Venomena alam ini PASTI akan terjadi lagi pada saat musim Kemarau di tahun-tahun mendatang, pada status yang lebih besar, yang lebih dahsyat, dan lebih mengerikan, oleh sebab diameter sumur akan TERUS MEMBESAR , yang membuat Lumpur panas  MEMBESAR PULA VOLUME NYA; ada pernyataan lewat TV bahwa: “Sekitar 31 th  mendatang  kegiatan sumur Lapindo akan terhenti dengan sendiri nya. “
Ini artinya DI SIKON seperti sekarang volume lumpur panas sudah terbentuk begitu besar VOLUME nya, apalagi di 31 tahun yang akan datang ialah th 2042, Logika nya: “ akan terjadi volume sekitar 40 sampai 50 kali dari volume sekarang ; MAKA apabila kota Porong hilang dari Peta Bumi itu adalah tidak MENGHERANKAN “, kalau hal ini terjadi di Negara barat, GEOLOG itu pasti di tangkap untuk bertanggung jawab atas PERNYATAAN NYA, kami yakin mereka  tidak CUMA-CUMA datang di Indonesia.

PENGUKURAN   SEISMIX  UNTUK APA ? :
Prihal pengukuran Seismix, yang diharapkan BPLS dan sesepuh Tehnokrat yang lain, sulit dilaksanakan sebab sikon Lapangan yang berbahaya penuh dengan lumpur panas yang  pekat dengan H2S, dalam pelaksanaan Seismix diperlukan pengeboran sedalam 20m dengan jarak antar titik  20m, yang melintang daerah yang di ukur maka pengukuran Seismix  sulit dilaksanakan.
Dan apa tujuan nya  , pengukuran Zeismix menghasilkan Gambaran lapisan-lapisan struktur tanah dan batuan di kedalaman tanah sekitar minimum 200 m, kedalaman sumur Lapindo adalah 3 km dengan struktur tanah lempungan di dalam kulit Bumi yang tebal nya 500 km, di dasar sumur Lapindo ada panas BUMI yang LATEN [ SELALU ADA] sekitar 330d Celsius yang merupakan 3 kali lebih dari panas air yang mendidih.   
Panas bumi [GEOTHERMAL] merupakan panas yang LATEN [yang selalu ada] di supply dari pusat  bumi, kalau Radius bumi sekitar 6400 km atau 6.400.000 m, maka panas  di pusat bumi 640.000 d Celsius tidak ada barang apapun, tanah, batuan,  baja, semua metal dll  YANG TIDAK  mencair, mereka akan mencair  dalam bentuk Lava Pijar.
KEBIASAN YANG TIDAK BAIK :
Kami memahami kita masih mempunyai KEBIASAAN mempercayai yang dari asing apapun itu, sehingga kurang percaya dengan bangsa sendiri, sebaik nya demi Keadilan dan Keselamatan untuk semua nya kita uji TULISAN kami ini kepada badan dunia PBB, karena setahu kami mereka juga mempunyai badan-badan yang menangani hal-hal yang ada hubungan nya dengan bencana alam. 
 Sejak dulu hal ini sudah kami tulis masalah lumpur Panas Lapindi dan cara mengayasi nya, 1. Dengan cara Breksi Kemas, yang ditimbun sampai permukaan air senilai Rp. 60 milyar, 2. Kami perhitungkan lagi dengan sistim panas, bisa mengatasi hal itu dengan nilai sekitar Rp. 20 milyar, 3. Di atasi dengan sistim ITB ialah BOLA-BOLA BETON yang gagal, akan tetapi diganti dengan batu breksi setebal 1300m dengan nilai sekitar Rp.2miljar tidak ada yang diterima.
Semua nya di kirim ke Presiden, Gubernur Jatim dan semua  Kementerian yang  ada hubungan nya dengan venomena alam termasuk sumur Lapindo, tetapi  ternyata ada kehendak-kehendak yang lain yang diprioritaskan dll ya ini jadi nya; venomena alam tidak bisa di atasi dengan KEBIJAKAN LAIN tetapi dengan TEHNOLOGI  dan pengetrapan  DISIPLIN ILMU  yang layak. 
Demikian kami sampaikan, semoga ARAHAN ini ada manfaat nya, kami juga memahami bahwa tulisan ini masih banyak kelemahan, bagi bapak-bapak yang lebih arif kami mohon kepedulian nya untuk melurus kan nya, Amin.
Kediri , 26 September 2011.
                                                                                                                                Hormat kami:
[  Ibenu BE ]
Bandar Lor Gg. 5b no 29
Hp 0354  5438  002
Tembusan : Kepada,
Yang Mulia Bapak,
1.       Presiden RI.
2.       Menteri PU.
3.       BPLS.
4.       Menteri ESDM RI.
5.       Men ristek RI.
6.       Menteri Pertanian RI.
7.       Menteri Kehutanan RI
8.       Menteri Lingk. Hidup RI.
9.       LIPI.
10.   Semua Instutut & Universitas di Indonesia.
11.   Lapindo Brantas.
12.   Brantas Jasa Tirta.
13.   Wali kota Kediri.
14.   Arsip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sikahkan Posting Saran atai kritikan maupun komentar pada form di bawah ini